Halaman

r

Senin, 15 Oktober 2012

OBAT PENYUBUR

        Seorang lelaki mendatangi seorang tabib dan mengeluhkan isterinya yang sudah lama belum juga bisa memberinya keturunan.
Setelah memeriksa denyut jantung si isteri, tabib berkata:
"Kamu tidak memerlukan obat penyubur. Sebab, berdasarkan pemeriksaan denyut jantung, empat puluh hari lagi engkau bakal meninggal."
Si isteri merasa ketakutan sekali mendengar keterangan tabib itu. Ia putus asa menjalani sisa kehidupan yang tinggal sebentar lagi. Akibatnya, ia tidak berselera makan dan minum.
Tetapi, sampai batas waktu empat puluh hari yang dikatakan sang tabib, ternyata ia masih hidup. Merasa penasaran, suaminya lalu menemui si tabib untuk menanyakannya.
"Tabib, isteriku belum meninggal," katanya.
"Aku tahu itu,"jawab tabib. "Bahkan, insya Allah sebentar lagi ia akan mengandung."
Sang suami yang sebenarnya sudah pasrah atas suratan takdir Allah itu menjadi tidak habis pikir dengan keterangan tabib.
"Apa maksud tabib? Bagaimana itu bisa terjadi?" tanyanya penasaran.
"Begini," kata tabib, "Dulu aku lihat istrimu kegemukan, banyak lemak yang mengganggu pada bibir rahimnya. Aku sengaja menakutinya dengan kematian supaya ia bisa kurus. Dan temyata berhasil, sehingga sesuatu yang menyebabkan ia tidak bisa melahirkan menjadi hilang."
 Sumber: al lhya' Ulum al Din, Imam al Ghazali

Tidak ada komentar:

Entri Populer