Halaman

r

Kamis, 26 September 2013

MURID DAN SEPEDA MEREKA

      Seorang guru melihat lima muridnya kembali dari pasar dengan mengendarai sepeda mereka. Ketika mereka turun dari sepeda mereka, sang guru menghampiri dan mulai bertanya.
"Kenapa kalian suka mengendarai sepeda kalian?"

Murid pertama menjawab,
"Sepeda ini meringankan beban saya guru. sepeda ini bisa membawa barang bawaan saya, seperti karung yang berisi kentang ini. saya sangat senang karena tidak harus memikulnya di pundak!"
Sang guru memuji si murid dengan berkata,
"Kamu memang anak yang pintar, kelak kalau kamu sudah tua, kamu tidak akan berjalan dengan tubuh yang bungkuk, karena kamu jarang memikul banyak beban seperti aku."

Murid kedua menjawab,
"Saya suka melihat pepohonan dan pemandangan yang muncul bergantian seiring aku mengayuh sepedaku."
Sang guru membalas,
"Dewasa nanti matamu akan terbuka dan kamu akan melihat dunia."

Murid ketiga menjawab,
"Dengan bersepeda saya merasakan senandung kedamaian di dalam hatiku."
Sang guru memberi pujian kepada murid ketiga.
"Kelak kamu akan menjadi orang yang pikiran dan jiwanya selalu berputar dengan roda perdamaian."

Murid ke-empat menjawab,
"Dengan bersepeda, saya selalu merasa hidup dalam harmoni bersama semua mahluk yanig ada di dunia."
Sang guru sangat senang mendengarnya dan berkata,"
Kelak nanti kamu akan berjalan di jalan harapan tanpa menemukan kerugian sediktpun."

Murid kelima menjawab,
"Saya suka bersepeda,..... dan saya ber
sepeda untuk bersepeda.. itu saja!!"
Sang guru mendekat dan duduk dikaki murid kelima, dan berkata,
"aku adalah muridmu.!!"  
  

Rabu, 25 September 2013

BERAT AIR DALAM GELAS

       Seorang sikolog sedang memberikan arahan kepada audiens tentang bagaimana cara mengatur stress.
Dia menjelaskan sambil berjalan mondar mandir di ruang tersebut dan kemudian menghampiri meja dan mengambil segelas air. Orang orang mulai beranggapan bahwa mereka akan di tanya mengenai filosopi cangkir setegah kosong atau setengah penuh, tapi ternyata pertanyaan yang di ajukan oleh sikolog itu justru lain. Dengan senyum yang mengembang di bibirnya, Ia bertanya ke audiens,
   "Brapakah berat dari gelas yang berisi air ini?"
Banyak sekali yang menjawab, ada menjawab 8 oz, 12 oz sampai 20 oz.

Dia kemudian melanjutkan,
     "Para hadirin. berapapun berat pasti dari gelas ini tidak akan jadi masalah. Tapi masalah sebanarnya adalah berapa lama saya akan memegangnya atau mengangkatnya. Jika saya memegang atau mengangkatnya selama satu menit, tentu tidak akan berpengaruh. Jika saya mengangkatnya selama satu jam, maka tangan saya akan terasa pegal. Jika saya mengangkatnya selama satu hari penuh, maka tangan sa
ya akan mati rasa dan lumpuh. Kenapa bisa demikian, padahal dalam kasus ini, Berat dari gelas yang berisi air tidak pernah berubah. Nah para hadirin sekalian, saya bisa simpulkan bahwa berat dari gelas yang berisi air ini bukanlah letak permasalahannya, tapi berapa lama saya akan memegang dan mengangkat gelas ini, adalah permasalahan sebenarnya."

Diapun kemudian melanjutkan,
     "Stress dan kehawatiran yang kita alami dalam hidup ini ibarat gelas yang berisi air. Jika Anda menanggapi atau memikirkan-nya dalam sekejap waktu, maka itu tidak akan berpengaruh terhadap jiwa anda. Anda menanggapi hal hal yang membuat anda stress dan hawatir selama satu jam, maka akan terasa mulai menyakitkan. Anda menanggapi hal hal yang membuat anda stress dan hawatir selama satu hari penuh, maka anda akan merasa Lumpuh, meskipun sejatinya anda masih bisa menlakukan sesuatu.

        Inilah pentingnya kenapa anda harus melepaskan semua stress anda secepat mungkin di pagi hari, Jangan sekali kali anda membawanya sampai sore apalagi malam. Jika anda melakukannya, maka yakin dan percaya beban anda pun akan segera lepas.
"Jangan terus menerus memegangi gelas, Ingatlah untuk meletakkan-nya!!"

        

Entri Populer