Dikisahkan tentang seorang lelaki yang menemukan kepompong kupu kupu yang menempel di dahan pohon belakang rumahnya. Suatu hari, ia kembali untuk melihat keadaan kepompong tersebut, dan ia melihat ada celah kecil yang mulai terbuka. Ia menjadi penasaran ketika melihat seekor kupu kupu mulai berjuang untuk keluar dari lubang kecil itu. karena penasaran, ia menghabiskan waktunya berjam jam untuk duduk dan menyaksikan kejadian itu. Sudah lama ia duduk mengamati kepompong itu tapi ia tidak melihat kemajuan.
Ini tidak sebagaimana mestinya, dan ini tidak akan berhasil. pikirnya.!
Karena tidak sabar, akhirnya lelaki ini kemudian memutuskan untuk menolong kupu kupu tersebut. Ia mengambil gunting dan mulai menggunting bagian kepompong yang masih tersisa untuk memudahkan kupu kupu itu keluar.
Kupu kupu itu akhirnya bisa keluar dengan mudah, tapi ia melihat keganjilan pada bentuk fisik dari kupu kupu itu. Tubuhnya membengkak dan sayapnya layu. Ia semakin penasaran dan tidak beranjak dari tempatnya.
Ia merasa iba, ia berharap beberapa saat kemudian kupu kupu itu akan merentangkan sayapnya dan membuatnya lebih lebar lagi agar bisa mengimbangi tubuhnya untuk terbang.
Ia sudah menuggu sangat lama dan apa yang ia harapkan tidak terjadi. Kupu kupu itu masih seperti semula, tubuhnya membengkak dan sayapnya layu, KUPU KUPU ITU TIDAK BISA TERBANG.!!
Itulah kenyataan yang ia dapatkan. Kupu kupu itu akan menghabiskan sisa hidupnya dengan cara merayap. Kupu kupu itu tidak bisa terbang dengan tubuh yang membengkak dan sayap yang layu.
Pembaca yang budiman, Kisah ini tentang seorang lelaki dengan kebaikan hati dan kegopohan-nya. Meskipun ia baik hati tetapi ia tidak mengerti mengapa Allah menjadikan lubang kepompong sangat kecil dan terbatas sehingga kupu kupu harus berjuang sangat keras untuk bisa keluar dari kepompong tersebut. Ia tidak mengetahui kalau itu adalah cara yang telah Allah tetapkan. Di dalam tubuh kupu kupu terdapat suatu cairan yang harus dia alirkan ke dalam sayapnya agar tidak layu. Kalau tidak demikian maka ia tidak bisa terbang. Perjuangan yang keras bagi kupu kupu karena sempitnya jalan keluar dari kepompong bukan tanpa alasan, dengan cara inilah kupu kupu akan memompa cairan khusus tersebut dari dalam tubuhnya untuk mengalir ke dalam sayapnya. Apabila proses pemompaan cairan ini telah selesai barulah ia bisa bebas dari kepompong.
Dalam hidup, kita memang membutuhkan proses/ perjuangan. Jika saja Tuhan membiarkan kita menjalani hidup tanpa rintangan maka itu pasti akan membuat kita lemah.
Jika kita selalu menghadapi suatu tanpa proses dan PERJUANGAN,
Maka kita tidak akan pernah bisa "Terbang".!
Aku meminta kekuatan...
Allah memberiku kesusahan untuk membuatku kuat.
Aku meminta kebijaksanaan...
Allah memberiku masalah untuk ku selesaikan.
Aku meminta Kemakmuran...
Allah memberiku otak dan otot untuk bekerja.
Aku meminta keberanian...
Allah memberiku marabahaya untuk kulalui.
Aku meminta pertolongan...
Allah memberiku peluang.
Aku tidak menerima semua yang ku inginkan...
Tapi aku menerima semua yang kubutuhkan.!
Selamat datang...!!! Blog sederhana ini berisi kisah kisah bijak tauladan yang pastinya bisa meng-inspirasi kita untuk lebih bijaksana dalam setiap langkah dan keputusan dalam hidup.!! Semoga bermanfaat....!!
Senin, 09 Juni 2014
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Saat menjelang malam hari di tepi pantai, terlihat para nelayan melakukan kegiatan yakni menangkap kepiting yang biasanya kelua...
-
Seorang anak perempuan berkeluh kesah kepada ayahnya tentang kehidupan yang ia jalani dan bagaimana semuanya terasa sangat berat baginy...
-
W ahab bin Muhabbih berkata, Suatu saat Nabi Isa a.s melakukan perjalanan. Dia ditemani oleh seorang yahudi. Dalam perjalanan tersebu...
-
P ada suatu waktu, seorang yang sangat kaya raya mengajak anaknya untuk melihat kondisi dari sebuah desa miskin yang jauh dari gem...
-
P ada suatu senja seorang tua bersama anaknya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk bercengkrama di halaman rumah mereka ...