Nabi Nuh as. menumpangkan di kapalnya satu pasang dari tiap jenis mahluk yang berada di atas muka bumi, termasuk kucing dan anjing. Beliau mengadakan peraturan di atas kapal bahwa tiap pasang mahluk tidak dibolehkan bersetubuh. Ini untuk mencegah bertambahnya jumlah penumpang yang tidak dapat ditampung oleh ruangan kapal. Si anjing ternyata tidak dapat menahan diri dan dilanggarnya peraturan itu. Perbuatan anjing ini dilihat oleh kucing dan segera melaporkannya kepada nabi Nuh. Nabi Nuh pun segera memanggil anjing tersebut untuk dimarahi dan di beri peringatan. Berselang beberapa hari, si anjing merasa tak sanggup lagi untuk menahan dirinya dan melanggar aturan itu untuk yang kedua kalinya. Di kejauhan, diam diam si kucing ternyata melihat perbuatan anjing tersebut dan segera melaporkannya kepada nabi Nuh sambil berkata, "Hai Nabi Allah, mintalah dari Tuhan suatu isyarat yang memungkinkan engau melihat sendiri di waktu mereka melakukan hal yang telah engkau larang dalam peraturan yang engkau buat."
Sewaktu sepasang anjing melakukan perbuatan yang dilarang tersebut untuk ketiga kalinya, Nabi Nuh melihat dengan mata kepalanya sendiri perbuatan terlarang itu, karena si anjing betina tidak dapat melepaskan diri dari si anjing jantan setelah selesai melakukan perkawinan. Si anjing merasa sangat jengkel atas ulah si kucing yang selalu memata matainya dan mencari cari kesalahannya sehingga si anjing harus menanggung malu yang teramat sangat. Atas sikap kucing tersebut, si anjing lalu memohon kepada Allah agar memberi balasan kepada si kucing yang telah membeberkan aibnya kepada yang lain sehingga ia harus menanggung malu.
Demikianlah maka sebagai balasan atas perbuatan si kucing yang suka mencari cari kesalahan dan aib si anjing, maka menjadi ciri khas kucing betina jika bersetubuh selalu berteriak teriak sehingga di ketahui apa yang di perbuatnya.
Kisah kucing ini adalah sebagai perumpamaan dan contoh bagi anak adam bahwa barang siapa yang membuka rahasia dan aib saudaranya sesama mu'min, maka Allah akan membuka aibnya di hari kiamat kelak.
Selamat datang...!!! Blog sederhana ini berisi kisah kisah bijak tauladan yang pastinya bisa meng-inspirasi kita untuk lebih bijaksana dalam setiap langkah dan keputusan dalam hidup.!! Semoga bermanfaat....!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
I bnu Absyadz, seorang ahli Nahwu yang sangat terkenal, menceritakan tentang pengalaman dirinya. Pada suatu hari beliau berada di at...
-
Saat menjelang malam hari di tepi pantai, terlihat para nelayan melakukan kegiatan yakni menangkap kepiting yang biasanya kelua...
-
A da dua orang bersaudara. Yang satu ahli ibadah sedangkan yang satunya lagi tukang maksiat. Suatu hari si ahli i...
-
Seorang anak perempuan berkeluh kesah kepada ayahnya tentang kehidupan yang ia jalani dan bagaimana semuanya terasa sangat berat baginy...
-
S eorang laki laki menempati rumah kontrakan. Langit langit rumah tersebut sudah lama dan lapuk sehingga bambu bambunya sering seka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar