
Sewaktu sepasang anjing melakukan perbuatan yang dilarang tersebut untuk ketiga kalinya, Nabi Nuh melihat dengan mata kepalanya sendiri perbuatan terlarang itu, karena si anjing betina tidak dapat melepaskan diri dari si anjing jantan setelah selesai melakukan perkawinan. Si anjing merasa sangat jengkel atas ulah si kucing yang selalu memata matainya dan mencari cari kesalahannya sehingga si anjing harus menanggung malu yang teramat sangat. Atas sikap kucing tersebut, si anjing lalu memohon kepada Allah agar memberi balasan kepada si kucing yang telah membeberkan aibnya kepada yang lain sehingga ia harus menanggung malu.
Demikianlah maka sebagai balasan atas perbuatan si kucing yang suka mencari cari kesalahan dan aib si anjing, maka menjadi ciri khas kucing betina jika bersetubuh selalu berteriak teriak sehingga di ketahui apa yang di perbuatnya.
Kisah kucing ini adalah sebagai perumpamaan dan contoh bagi anak adam bahwa barang siapa yang membuka rahasia dan aib saudaranya sesama mu'min, maka Allah akan membuka aibnya di hari kiamat kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar