
Wanita itu tidak tahu bahwa yang mengajak berbicara kepadanya adalah orang yang disebutkannya itu. Umar bertanya, "Kasihan sekali engkau. Bagaimana pandangan engkau tentang Umar?" Wanita itu menjawab, "Saya tidak tahu apakah dia mengurus kami atau tidak."
Setelah mendengar jawaban wanita itu, Umar bergegas menuju ke Baitulmal. Ketika kembali lagi, dia memikul makanan dengan pundaknya sendiri. Ia memikul tepung dan minyak. Ia tidak mau ada orang lain yang menggantikannya. Malah, ketika ada seseorang yang menawarkan diri untuk mengangkat makanan tersebut, ia menyatakan bahwa pada hari kiamat dosa dirinya tidak akan ada yang bisa menanggung. Umar memasak makanan untuk anak anak kecil itu. Perempuan itu merasa aneh atas apa yang dilakukan oleh Umar dan berkata, "Semoga Allah membalas dengan kebaikan kepadamu. Demi Allah, yang lebih layak menjadi pemimpin adalah engkau bukan Umar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar