Halaman

r

Senin, 17 September 2012

RAJA SOMBONG


      Di kalagan Bani Israil ada seorang raja yang sangat piawai dalam menunggang kuda. Kemampuan menunggang kudanya selalu mengundang decak kagum masyarakat. Selama dirinya menjadi raja tidak pernah ada orang yang bisa mengalahkannya dalam balapan kuda.

      Suatu hari dia meminta adipatinya menyediakan kuda yang paling gagah dan tinggi, dia ingin menunjukkan kepada orang orang kehebatannya dalam berkuda. Maka, dihadirkanlah kuda tersebut di hadapan sang raja. Sang Raja segera menaiki kuda tersebut. Dia mulai memacu kudanya dengan kencang.
Dia menunjukkan kehebatannya dengan sombong. Dia sempat sesumbar,


" Siapa yang dapat menandingi kehebatanku dan dapat mengejar kencangnya lari kudaku.!"

      Di saat dirinya sedang memacu kudanya dengan kencang, tiba tiba ada seorang laki laki lusuh berpakaian compang camping menghadang kuda raja yang sedang lari kencang. Laki laki tersebut memegang pelana kuda dan langsung menghentikannya. Sang raja pun menggertak,

"Siapa kamu dan berani beraninya kamu memegang dan menghalangiku? Apa kamu tahu kuda siapa yang kamu pegang?"

Laki laki itupun menjawab,
"Saya tahu sekali kuda ini adalah milik raja. Namun saya punya keperluan padamu yang sangat mendesak.!"

"Tunggu dulu sampai saya turun ke bawah.!!" Bentak raja.

"Tidak perlu turun tuan raja sebab keperluannya sangat sebentar". Kata laki laki itu.

"Kenapa kamu tidak sampaikan kepada bawahan bawahanku, mereka kan ada di sekitar sini." Kata raja.

"Oh, keperluan tidak boleh terdengar oleh orang lain dan hanya oleh telingamu," Kata laki laki itu.

       "Apa keperluanmu?" tanya raja.
       "Tolong telingamu dekatkan padaku"
Pinta laki laki itu.

        "Saya harus turun dulu tolol.!" bentak raja.
        "Tidak harus, tuan raja!" Kata laki laki itu,.
Maka raja mendekatkan telinganya ke mulut laki laki yang berpakaian compang camping itu.
         "Saya ini malaikat maut yang bertugas mencabut nyawamu sekarang!" Kata laki laki itu.

         Betapa kagetnya sang raja mendengar apa yang di katakan oleh laki laki itu. Bagaikan halilintar disiang bolong. Tubuh sang raja bergetar bagaikan terkena penyakit demam tinggi. Ia pun lemas dan hampir terjatuh dari atas kudanya. Dia berkata,
"Saya minta diberi kesempatan pulang ke rumah untuk menemui istri dan keluargaku."
"Tidak bisa, sebab waktu habis umurmu saat ini juga"! Jawab malaikat maut.

       Maka, sang raja dicabut nyawanya oleh malaikat maut dalam keadaan duduk di atas kuda.

Tidak ada komentar:

Entri Populer