Halaman

r

Rabu, 26 September 2012

JATUH DARI TANGGA

          

            Ada dua orang bersaudara. Yang satu ahli ibadah sedangkan yang satunya lagi tukang maksiat. Suatu hari si ahli ibadah digoda oleh nafsunya untuk mengikuti syahwatnya. Nafsunya memprovokasi bahwa dirinya sudah sangat lama menghabiskan umurnya dalam beribadah. Ia berandai andai bahwa jika dirinya telah selesai melampiaskan nafsunya, dia akan segera tobat karena dirinya mengetahui bahwa Allah maha pengampun lagi maha penyayang. Dalam hatinya tukang ibadah ini berkata, 'Saya akan turun ke lantai bawah dimana saudaraku berada. Saya akan mengikuti apa yang dilakukan oleh saudaraku (Yaitu melampiaskan nafsu dengan berbagai bentuk maksiat dan kesenangan). Setelah itu saya akan bertobat dan menghabiskan sisa umurku untuk beribadah kepada Allah. Maka turunlah dia ke lantai bawah sambil membawa niat tersebut.

             Adapun saudaranya si tukang maksiat berkata dalam hatinya, "Saya telah menghabiskan umurku dalam kemaksiatan. sedangkan saudaraku terus terusan beribadah. Saudaraku akan masuk surga sedangkan saya akan masuk ke dalam neraka. "Demi Allah, saya akan tobat dan naik ke tempat saudaraku untuk ikut serta beribadah dengannya. Saya akan menghabiskan sisa umurku untuk beribadah. Semoga Allah mengampuniku." Maka, dia naik ke atas untuk menemui saudaranya dengan niat tersebut.

             Sementara itu saudaranya yang di atas bermaksud untuk turun ke bawah dengan niat untuk melakukan maksiat sedang menuruni anak tangga. Tiba tiba, kakinya terkilir dan jatuh ke bawah. Jatuhnya tepat sekali menimpa saudaranya yang akan naik ke atas dengan niat bertobat. Keduanya meninggal seketika. Si tukang ibadah dibangkitkan oleh Allah dalam keadaan berniat maksiat sedangkan si tukang maksiat dibangkitkan oleh Allah dalam keadaan  berniat beribadah.

Tidak ada komentar:

Entri Populer