Halaman

r

Jumat, 28 September 2012

PELAYAN ANEH

           Ada seorang laki laki yang sudah keranjingan dengan minuman keras. Suatu saat dia mengundang sahabat sahabatnya. Datanglah orang orang yang di undangnya tersebut. Pemabuk berat ini memanggil pelayannya dan menyerahkan uang sebanyak empat dirham. Dia menyuruh pelayannya untuk membeli buah buahan untuk pertemuan itu. Di tengah tengah perjalanannya menuju pasar sang pelayan bertemu dengan Manshur bin Amar, seorang ulama zuhud. Manshur berkata, "Barang siapa menyerahkan empat dirham untuk orang fakir yang sedang mengembara maka saya akan mendoakan dia dengan empat doa."
Pelayan tersebut menyerahkan empat dirham tadi kepada Manshur. Manshur berkata, "mau didoakan apa dirimu?", pelayan berkata,
           "Saya meminta empat doa. Pertama, saya mempunyai majikan yang sangat bengis saya ingin kau mendoakanku agar bisa terbebas darinya. Kedua, engkau doakan agar empat dirham ini diganti oleh Allah. Ketiga, mudah mudahan Allah mengampuni majikanku. Keempat, mudah mudahan Allah mengampuniku, mengampuni mjikanku, mengampunimu dan, mengampuni orang orang yang datang atas undangan majikanku itu.

           Setelah mendengar permintaan pelayan itu maka Manshur berdoa sesuai atas permintaannya. Setelah Manshur selesai berdoa, pelayan tadi pulang ke tempat majikannya yang tadi menyuruhnya sambil membentak bentak. Sang majikan yang pemabuk itu berkata kepada pelayannya dengan nada sangat kesal, "Kenapa engkau terlambat dan mana buah yang saya pesan?"
Si pelayan menceritakan pertemuannya dengan Manshur dan menceritakan pula bahwa uangnya yang sebanyak empat dirham diberikan olehnya kepada Manshur untuk mendapatkan empat doa. Ketika mendengar kabar tersebut pemabuk ini terdiam dan meredalah amarahnya. Dia bertanya kepada pelayannya, "Apa yang kamu minta kepada Allah?" Si pelayan menjawab, Saya meminta agar saya dibebaska dai perbudakan." pemabuk itu kemudian berkata, "Saya memerdekakanmu dan engkau sekarang bebas tanpa syarat apapun. Apa doamu yang kedua?" Pelayan menjawab, "Saya meminta kepada Allah agar Dia mengganti empat dirham itu kepadaku." Sang majikan berkata, "Engkau saya beri uang sebanyak empat ribu dirham. Apa doamu yang ketiga?" Pelayan menjawab, "Saya meminta kepada Allah agar Dia memberi taubat kepadamu." Sang majikan menundukkan kepalanya lalu menangis, kemudian melemparkan sloki araknya dan memecahkannya. Selanjutnya dia berkata, "Saya tobat kepada Allah dan saya berjanji tidak akan mabuk mabukan lagi selamanya. Apa doamu yang keempat?" Pelayan itu menjawab, "Saya meminta didoakan oleh Manshur agar Allah mengampuniku, mengampunimu, dan mengampuni orang orang yang hadir ini." Sang majikan berkata, "Hal itu bukan urusanku tapi hak Tuhan yang maha pengasih." Ketika sang majikan tadi tertidur di malam hari, dia mendengar ada orang yang memanggil manggilnya,  
     "Engkau telah melakukan apa yang sangat baik bagimu. Sungguh Allah telah mengampunimu, mengampuni pelayanmu, mengampuni Manshur bin Amar, dan mengampuni orang orang yang tadi hadir di rumahmu.

Tidak ada komentar:

Entri Populer